Senin, 15 April 2013

Skripsiku..oh.skripsiku...

Hari senin..hari pertama setelah liburan ...biasa..kalo habis liburan bawaanya malessssssssss....(^_^)v.
Semalam tiba-tiba saja teringat tentang skripsi-ku yang tak kelar-kelar..Ya ALLAH...sudah hampir setahun mundur..dan sekarang masih terlunta-lunta. Mungkin karena semalam habis nonton Mario Teguh yang tentang memberi semangat kepada rekan-rekan yang mau UN hari ini...ku jadi teringat dengan skripsiku..hadooooooh...ya ALLAH...berilah hamba kemudahan. kelancaran...
Rekan-rekan seangkatanku di kantor sudah mulai melanjutkan ke jenjang S2. Mereka sudah mendaftar beasiswa. Fiuh , terkladang rasanya ingin ikut..tapi S1 saja belum kelar..HMmmm. entahlah...dulu padahal sangat terobsesi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang setinggi-tingginya. Seharusnya saya bisa lebih bersemangat. Namun, seperti yang kukatakan sebelumnya, saya bukan lagi atau tidak seperti dulu lagi...saya tak seambisius lagi. Kini tujuan saya sudah berbeda.
Hati manusia benar-benar hanya ALLAH yang tau. Dapat berubah hanya sekejap saja. Begitulah kita takkan pernah tau.




Rabu, 10 April 2013

sedikti gangguan di pagi hari....

pagi yang cerah untuk pagi yang sedikit gangguan. Gangguan di rumah dan gangguan di stasiun keberangkatan.  Ananda zaf tiba-tiba saja pagi ini jadi sulit makan...ampuuuuuun ya ALLAH ..dia jadi uring-uringan ga jelas...tak mau sama sekali membuka mulut..harus dipaksa, sampai nangis-nangis. Saya pun terbawa emosi, terkadang memarahinya. memukul halus pipinya atao mulutnya karena geram ia tak mau buka mulut. akhirnya karena sudah terlalu lama, kasihan juga saya melihatnya menangis terus. saya hentikan makannya dan menidurkannya. ada rasa bersalah saat setelah memarahinya.. dia masih terlalu kecil untuk mengerti itu semua. Manatap matanya membuat hatiku jadi luluh. Anakku sayang. ingin kukatakan 'betapa aku sangat menyayangimu'. Berangkat kerja pun akhirnya terlambat, saya merelakan diri saya untuk 'mengeloninya' sebentar hingga ia tertidur... sesampainya di stasiun keberangkatan kereta, ternyata kereta mengalami gangguan dan terpaksa harus menunggu lama lagi. setengah jam waktu yang terbuang menunggu di stasiun.
Ok, akhirnya saya telat lagi ke kantor. dan yaaaaaa lumayanlah..


o,iya sedikit tambahan, Alhamdulillah..pagi ini sesampainya diruang kerja. Langsung dapat rejeki. Saat keadaan ekonomi lagi menipis..sangat-sangat tipis malah. Dapat rejeki di pagi hari ini. uang saku yang telah lama tertunda  saat mengikuti suatu acara kantor. Alhamdulillah.. lumayan..

ok,,saatnya memulai kerja kembali.
bye

Selasa, 09 April 2013

tak seambisius dulu lagi....

agak menjenuhkan beberapa hari ini. Pekerjaan yang tidak jelas. Teman-teman yang semakin jauh alias sibuk dengan diri mereka ato entahlah. Rasanya semua serba berubah. Mungkin diriku yang terlalu jenuh sendiri. saya kehilangan semangat yang dulu saya miliki. Jiwa saya tak lagi ada di kantor ini. entahlah....rasanya tiap hari, tiap bangun pagi, tak ada semangat lagi untuk berangkat ke kantor. saya jenuh, ato saya merasa bukan disini hidup saya. mungkin...ketika akhirnya saya menyadari bahwa saya lebih menyayangi keluarga saya. saya selalu ingin bersama mereka. ya ..saya tak seambisius dulu lagi, yang mengejar karir, yang bersaing, tidak lagi...sekarang saya lebih memilih keluarga, anak-anak saya. hati saya ada disana..jiwa keibuan saya memanggil, hati nurani saya memberontak. saya ingin merawat anak-anak saya sendiri, saya ingin dekat dengan anak saya.  jikalau saya  harus bekerja, saya tidak harus berlama-lama meninggalkannya dirumah. Namun, saya tidak bisa, dilema, ketika akhirnya saya harus menyerah tak mampu melakukannya sendiri. Ada keluarga saya yang menanti, ayah ibu, mereka yang dulu merawatku, menginginkan ku menjadi seoarang 'karir', tetap bekerja sebagai wanita. tapi harusnya menjadi pegawai negeri? mengapa rasanya momok ini tak bisa berubah, pegawai negeri adalah pekerjaan yang pas untukku? entahlah ..jika begini keadaanya. pegawai negeri yang berbeda tidak seperti yang 'mereka' bayangkan..disini berbeda. bukan pegawai negeri 'biasanya' . disini,bisa kukatakan tak beda layaknya seorang 'swasta'. berangkat pagi dan pulang malam. hingga terkadang harus lembur di waktu pekan tiba. oh tidak..saya tidak bisa seperti ini. saya seorang ibu dan seorang istri. saya bukan lagi yang dulu. yang penuh semangat mengejar karir. tidak!.
saya ingin tetap bekerja, tapi tidak dengan seperti ini, tidak dengan menghabiskan banyak waktu diluar. saya juga bukan orang yg bisa berdiam diri saja. saya pekerja tapi saya juga seorang ibu. saya ingin keduanya berjalan lancar...saya ingin anak-anak saya tumbuh ditangan saya sendiri, didikan saya. cara saya.